Konten [Tampil]
SEJARAH INDOFARMA
Visi Misi PT Indofarma (Persero) Tbk Beserta Sejarahnya - Sejarah panjang PT Indofarma (Persero) Tbk, atau “Perseroan”, berawal dari tahun 1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi beberapa jenis salep dan kasa pembalut. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam rangkaian lini produksinya. Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical, Perseroan kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui Departemen Kesehatan. Peran Perseroan dalam bidang farmasi dan kesehatan semakin penting dalam memproduksi obat-obat esensial untuk kesehatan masyarakat.
Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta No 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No. 134 tanggal 26 Januari 1996.
Pada tahun 2000, Perseroan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:1994 dan terus memperbaharuinya secara berkala. Di tahun yang sama, Perseroan melakukan pengembangan ke hilir dalam bidang distribusi dan perdagangan dengan melakukan ekspansi pendirian anak perusahaan PT Indofarma Global Medika (IGM) melalui prosentase kepemilikan sebesar 99,999%. Hingga 31 Desember 2016, IGM memiliki 34 kantor cabang. IGM juga telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007.
Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya—yang saat ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)—dengan kode saham “INAF” yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma (Persero) Tbk. Saat ini, Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB), Over The Counter (OTC), obat generik bermerek, serta alat kesehatan.
Di tahun 2012, Perseroan mendorong salah satu profit center-nya melalui kebijakan komersialisasi unit usaha Indomach sebagai produsen mesin pabrik farmasi. Guna mendukung upaya pengembangan produk, Perseroan memiliki Entitas Anak kepemilikan tidak langsung—melalui IGM, yaitu PT Farmalab Indoutama yang didirikan pada tahun 2013 untuk melaksanakan kegiatan di bidang Laboratorium pengujian Ekivalensi dan Klinis.
Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri atas proses nasionalisasi aset usaha di sekitaran tahun 1950-an. Dalam aspek hukum Indonesia, Perseroan dibentuk pada 11 Juli 1981 dengan nama Indonesia Farma, yang disingkat menjadi Indofarma. Sejak saat itu, Perseroan tidak pernah mengalami perubahan nama. Sesuai Anggaran Dasar, nama Perseroan adalah PT Indonesia Farma (Persero) Tbk, yang disingkat menjadi PT Indofarma (Persero) Tbk. V
Visi dan Misi PT Indofarma (Persero) Tbk
Visi
Mewujudkan Indofarma sebagai Perusahaan yang menghasilkan profit berkesinambungan yang berkontribusi pada Kemandirian Industri Farmasi NasionalMisi
- Membangun konsistensi kualitas produk melalui fasilitas dan sistem mutu yang komprehensif berbasis risiko mutu.
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi Supply ain Management melalui Enterprise Resource Planning dan perbaikan proses bisnis.
- Memperbaiki portofolio produk dan membangun bisnis baru yang memiliki keterkaitan, termasuk produksi bahan baku obat dan alat kesehatan dalam negeri.
- Melakukan aksi korporasi, manajemen risiko dan sistem penilaian Key Performance Indicator untuk l nilai perusahaan
Sumber PT Indofarma (Persero) Tbk